BENARKAH KITA BISA MELAKUKAN CLONING MANUSIA ? - Hallo sahabat Hal-hal Unik di Dunia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BENARKAH KITA BISA MELAKUKAN CLONING MANUSIA ?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel SCIENCE, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : BENARKAH KITA BISA MELAKUKAN CLONING MANUSIA ?
link : BENARKAH KITA BISA MELAKUKAN CLONING MANUSIA ?
Oleh Dokter Hanny Rono
Ini adalah pertanyaan kedua yang sering juga diajukan pada saya berkenaan studi genetika...
Benarkah cloning manusia bisa dilakukan? Sebelumnya kita sepakati dulu sampai sejauhmana batasan dari yang dimaksud dengan cloning.
Memang besar kemungkinannya dan tinggal menunggu waktu saja, para ilmuwan genetika bisa menduplikasi seseorang melalui cloning, tapi itu hanya sebatas duplikasi fisik tubuh. Ada sebuah “garis batas” yang mustahil dilalui oleh cloning sampai kapanpun. Sekalipun tampilan fisik tubuhnya sama persis, tapi ruhnya tidaklah sama ! Karena cloning mustahil untuk menduplikasi ruh pengisinya.
Fisik tubuh seseorang bisa diduplikasi berkat ditemukannya kode DNA yang dengan pemetaan kode DNA tersebut, proses cloning bisa dilakukan.
Setelah pemetaan DNA lengkap dilakukan, maka peta DNA tersebut diaplikasikan pada sel bakal calon janin. Sel hasil rekayasa genetika tersebut selanjutnya ditanamkan pada “ibu tiri” (surrogate mother) yang meminjamkan rahimnya untuk tempat sementara agar ia bisa berkembang menjadi janin.
Janin kemudian akan berkembang membentuk organ-organ tubuh berdasarkan peta DNA yang telah direkayasa. Nah, jelaslah peta DNA tidak berperan dalam meniupkan ruh ke dalam tubuh tersebut, karena di dalam peta DNA tidak mengandung informasi tentang ruh melainkan hanya sebatas informasi tentang bentuk fisik tubuh.
Pertanyaannya, apakah ruh yang pertama akan beralih pindah ke janin yang di-cloning tersebut? Tentunya hal itu diserahkan pada yang Dzat Menciptakannya, yaitu Allah SWT dan inilah jawaban-Nya bisa disimak pada ayat berikut:
“Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti SATU JIWA SAJA. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” [QS. Luqman 31:28]
Jadi tidak ada perpindahan ruh dari fisik tubuh yang sudah ada di kubur ke janin yang di-cloning. Ruh akan tetap berada di tubuh sebelumnya dan akan dibangkitkan kembali di akhirat kelak dengan tubuh yang sama bukan dengan tubuh yang di-cloning.
Bilamana kelak anda berhasil meng-cloning orang yang anda sangat cintai, yakinilah, ia bukanlah sebenar-benarnya orang yang anda cintai tetapi sudah sosok lain sekalipun tampilan fisiknya sama.
Perlu diingat, ditemukannya teknologi cloning bukanlah jalan untuk “Menjadi Tuhan” melainkan jalan untuk “Mengenal Tuhan” karena dengan cloning itu kita menjadi bisa melihat bagaimana dahsyatnya kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan mahluk.
Judul : BENARKAH KITA BISA MELAKUKAN CLONING MANUSIA ?
link : BENARKAH KITA BISA MELAKUKAN CLONING MANUSIA ?
BENARKAH KITA BISA MELAKUKAN CLONING MANUSIA ?
Oleh Dokter Hanny Rono
Ini adalah pertanyaan kedua yang sering juga diajukan pada saya berkenaan studi genetika...
Benarkah cloning manusia bisa dilakukan? Sebelumnya kita sepakati dulu sampai sejauhmana batasan dari yang dimaksud dengan cloning.
Memang besar kemungkinannya dan tinggal menunggu waktu saja, para ilmuwan genetika bisa menduplikasi seseorang melalui cloning, tapi itu hanya sebatas duplikasi fisik tubuh. Ada sebuah “garis batas” yang mustahil dilalui oleh cloning sampai kapanpun. Sekalipun tampilan fisik tubuhnya sama persis, tapi ruhnya tidaklah sama ! Karena cloning mustahil untuk menduplikasi ruh pengisinya.
Fisik tubuh seseorang bisa diduplikasi berkat ditemukannya kode DNA yang dengan pemetaan kode DNA tersebut, proses cloning bisa dilakukan.
Setelah pemetaan DNA lengkap dilakukan, maka peta DNA tersebut diaplikasikan pada sel bakal calon janin. Sel hasil rekayasa genetika tersebut selanjutnya ditanamkan pada “ibu tiri” (surrogate mother) yang meminjamkan rahimnya untuk tempat sementara agar ia bisa berkembang menjadi janin.
Janin kemudian akan berkembang membentuk organ-organ tubuh berdasarkan peta DNA yang telah direkayasa. Nah, jelaslah peta DNA tidak berperan dalam meniupkan ruh ke dalam tubuh tersebut, karena di dalam peta DNA tidak mengandung informasi tentang ruh melainkan hanya sebatas informasi tentang bentuk fisik tubuh.
Pertanyaannya, apakah ruh yang pertama akan beralih pindah ke janin yang di-cloning tersebut? Tentunya hal itu diserahkan pada yang Dzat Menciptakannya, yaitu Allah SWT dan inilah jawaban-Nya bisa disimak pada ayat berikut:
“Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti SATU JIWA SAJA. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” [QS. Luqman 31:28]
Jadi tidak ada perpindahan ruh dari fisik tubuh yang sudah ada di kubur ke janin yang di-cloning. Ruh akan tetap berada di tubuh sebelumnya dan akan dibangkitkan kembali di akhirat kelak dengan tubuh yang sama bukan dengan tubuh yang di-cloning.
Bilamana kelak anda berhasil meng-cloning orang yang anda sangat cintai, yakinilah, ia bukanlah sebenar-benarnya orang yang anda cintai tetapi sudah sosok lain sekalipun tampilan fisiknya sama.
Perlu diingat, ditemukannya teknologi cloning bukanlah jalan untuk “Menjadi Tuhan” melainkan jalan untuk “Mengenal Tuhan” karena dengan cloning itu kita menjadi bisa melihat bagaimana dahsyatnya kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan mahluk.
Demikianlah Artikel BENARKAH KITA BISA MELAKUKAN CLONING MANUSIA ?
Sekianlah artikel BENARKAH KITA BISA MELAKUKAN CLONING MANUSIA ? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel BENARKAH KITA BISA MELAKUKAN CLONING MANUSIA ? dengan alamat link https://unikdibumi.blogspot.com/2017/04/benarkah-kita-bisa-melakukan-cloning.html
0 Response to "BENARKAH KITA BISA MELAKUKAN CLONING MANUSIA ?"
Posting Komentar